Penyebab Komputer Lambat Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Komputer Lambat Dan Cara Mengatasinya - Sistem kinerja komputer (PC) dapat menurun drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer (PC) 

meskipun benda mati tapi harus tetap mendapatkan perhatian khusus agar
kinerja selalu stabil. Apabila komputer diperlakukan tidak pada
mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer mendadak mati atau
tiba-tiba kerjanya sangat lambat . Ada beberapa faktor yang sangat
mempengaruhi diantaranya: perlakuan terhadap komputer itu sendiri,
pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang
kurang teratur.



  1. Perlakuan Komputer mematikan komputer tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah
    dibersihkan, komputer sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal
    yang dapat merusak komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah
    pengaturannya tidak semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi.
    Jika komputer tidak pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan
    kinerja sistem operasi akan lambat.

    Cara Mengatasi : melakukan Defragmenter secara
    rutin, memasang software antivirus, membuang software yang tidak
    digunakan, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi
    sistem operasi yang digunakan.
  2. BIOS yang Kurang MaksimalKomputer yang kita gunakan
    sebenarnya menggunakan dua sistem yaitu BIOS yang berfungsi melakukan
    inisialisasi awal semua komponen yang ada di motherboard, sedangkan
    Sistem Operasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan.
    Untuk mengetahui lebih jauh tentang BIOS, berikut ini terdapat
    penjelasan yang dapat membantu memahami tentang BIOS.

    Mengenal BIOS
    BIOS
    (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara
    elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM
    (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM)
    sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak
    merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari
    merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang ada pada
    computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya
    (seperti: Dell, Hp, Acer).

    Beberapa pilihan pada BIOS Setup dapat
    diibaratkan seperti sumber tenaga bagi komputer kita, sebagai contoh
    Setup untuk optimalisasi memori, pengaturan FSB multiplexing, serta
    voltase untuk memori dan processor dapat dilakukan melalui pilihan di
    BIOS. Apabila kita melewatkan untuk mengaktifkan cache memory maka yang
    terjadi adalah lambatnya kerja komputer. Padahal cache memory dapat
    mempercepat kinerja dengan cara membantu transfer data dari memory utama
    ke processor.

    Ada banyak pilihan di dalam BIOS, umumnya dibagi
    dalam beberapa kategori. seperti: Standard CMOS, BIOS Features, Power
    Management, Integrated Systems, dll.
    Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan, misalnya:
    • Standar CMOS Setup
      Konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, dan video 
    • Bios
      Features Setup
      Konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus
      warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test,
      Boot Sequences, dan lain-lain.
    • Advanced Chipset Features
      Pilihan
      untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, DRAM timing, CAS
      Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
    • Integrated
      Peripherals
      Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard
      seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang
      tidak Anda butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
    • PnP/PCI
      Configurations
      Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto,
      kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila
      demikian berikan interrupt tersendiri. 
    • Load BIOS Default & Load SETUP default
      Untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.
  3. Sistem Operasi yang Kurang Teraratur
    Mengenal Sistem Operasi
    Sistem Operasi yang berkembang saat ini ada beberapa macam diantaranya:
    - Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows Me, Windows XP, dan Windows Vista)
    - UNIX (Linux)
    - Macintosh
    - OS/2
    - Palm OS, dll

    Oleh
    karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan
    membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut
    menjadi sangat lambat.

    Komputer yang kerjanya sangat lamban
    membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang padahal ada
    pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu membuat kita
    stress.
    Seharusnya kondisi seperti tidak perlu terjadi jika kita
    memperlakukan komputer dengan baik dan benar. Dan dijamin kerja komputer
    akan cepat serta tidak mengalami crash setiap saat.

    Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
    • Faktor Internal
      Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu sendiri, diantaranya:
      • Banyak aplikasi yang terinstal
      • Banyak file sampah
      • Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
      • Manajemen Sistem tidak teratur
      • Pilih Kinerja atau Penampilan
      • Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
    • Faktor Eksternal
      Selain
      faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor
      eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
      • Tegangan listrik yang tidak stabil
      • Lingkungan yang berdebu...

    • Power Management Setup
      Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihan manajemen power-nya.

    BIOS
    juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai),
    penggunaan yang salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH.
    BIOS sebenarnya dapat diperbaiki meskipun memerlukan resource lain, BIOS
    dapat di update firmwarenya (flashing). Proses perbaikan BIOS dapat
    dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang rusak pada
    Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa
    software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software
    flashing yang didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.

Tidak ada komentar untuk "Penyebab Komputer Lambat Dan Cara Mengatasinya"