Pramugari Cantik Dalam Kecelakaan Lion Air

Pramugari Cantik Dalam Kecelakaan Lion Air - Pramugari juga manusia, punya rasa dan cinta - demikianlah dasar utama tugas seorang pramugari dalam melayani kebutuhan dan kenyamanan para penumpang selama di dalam pesawat, akan tetapi yang terpenting adalah memastikan keselamatan penumpang hingga tinggal landas. Untuk itu sebelum penerbangan seorang pramugari akan memastikan bahwa setiap penumpang sudah memakai sabuk pengaman dengan benar, kemudian memeriksa bagasi serta memverifikasi daftar penumpang sebelum terbang. Seorang pramugari akan berjalan melalui kabin sebelum lepas landas untuk memastikan bahwa semua kursi dan kompartemen terpasang erat sebagaimana prosedur yang ditetapkan. Sekali lagi, mereka juga manusia yang tentu saja berparas cantik - malah sexy agar nyaman dan menarik perhatian penumpang untuk berkomunikasi. Pramugari Lion Air memang mendapat sebutan yang tercantik dan sexy karena seragam yang enak dipandang juga tidak merepotkan gerak dari pramugari itu sendiri. Hal ini berhubungan dengan kondisi darurat sehingga diharapkan dapat bergerak dengan leluasa serta mampu memberi pertolongan kepada penumpang dengan cepat. 

Bukankah musibah Lion Air di Bali tidak ada korban jiwa sehingga secara tidak langsung peran pramugari dalam upaya membantu keselamatan penumpang sangat berarti sekali. Bukan sebuah pekerjaan mudah membantu 100 penumpang keluar dari pintu darurat secara bergiliran - padahal dalam kondisi gawat darurat umumnya semua orang ingin selamat lebih dahulu. Malah, setelah semua penumpang yang sudah keluar dengan selamat baru pramugari dan awak pesawat lain menyelamatkan dirinya. Untuk itu pramugari Lion Air mendapat training, termasuk pelatihan untuk kondisi medis darurat, CPR (cardiopulmonary resuscitation) serta cara mengevakuasi dari pesawat ketika terjadi kecelakaan. Pantas jika sebelum pesawat lepas landas, sepasang pramugari selalu memperagakan prosedur keselamatan kepada penumpang dengan menyampaikan bagaimana menggunakan masker oksigen, perangkat flotasi, pintu keluar darurat dan proses evakuasi.

Membayangkan tugas yang memiliki resiko berat dengan waktu perjalanaan yang cukup lama antara berbagai tujuan - tentu membosankan di angkasa tanpa  hiburan. Wajar kalau pramugari Lion Air juga saling menciptakan parigal untuk menghilangkan kejenuhan di udara, baik ketika dalam waktu menunggu maupun ketika melakukan pelayanan pada penumpang. Bukankah duduk dalam pesawat selama berjam-jam cukup membosankan bagi penumpang, begitu pula pramugari. Biasanya pramugari Lion Air sudah harus siap di pesawat satu jam sebelum penumpang memasuki waktu penerbangan, bahkan beberapa jam sebelumnya pramugari sudah harus ada di bandara. Jadi, jika penumpang merasa lelah, maka kelelahan itu tiga kali dirasakan oleh seorang pramugari dalam menjalankan tugasnya. Ternyata kecantikan seorang pramugari dan parigal yang selalu tersenyum ada tanggung jawab yang besar.

Tugas pramugari memang melayani setiap kebutuhan penumpang dalam perjalanan udara, namun tidak berarti setiap pramugari bisa disuruh-suruh oleh penumpang. Umumnya, tugas pertama pramugari adalah membantu penumpang yang kesulitan menyimpan barang di overhead bin. Selain itu ada pula beberapa penumpang yang mengeluh karena Lion Air tidak menyediakan makanan dan minuman secara gratis sebagaimana disajikan penerbangan lain ketika akan lepas landas. Tampaknya Lion Air memiliki prinsip bahwa penerbangan adalah suatu tempat fine dining sehingga menyediakan konsumsi dengan cara berbayar. Nah, tugas yang juga berat bagi pramugari ketika melayani kebutuhan makanan ini adalah kejadian turbulence yang berakibat makanan atau minuman tumpah mengotori pakaian penumpang. Bukan mustahil seorang pramugari mendapat cacian dari penumpang dan harus meminta maaf atas kejadian tanpa sengaja tersebut.

Fakta menunjukkan bahwa pramugari juga sama seperti kita yang memiliki rasa kemanusiaan untuk menjalankan tugas melayani keselamatan penumpang dengan senyum serta menjalin komunikasi melalui penampilan modis yang cukup luwes bergerak. Musibah penerbangan yang dialami Lion Air bukanlah bagian dari teknis pekerjaan pramugari, namun alangkah sulit dan repotnya penumpang jika dalam kejadian penuh resiko itu tanpa pelayanan pramugari. Memang, pramugari cantik dalam musibah Lion Air telah menjadi bidadari bagi semua penumpang yang selamat sehingga pantas kalau seharusnya mendapat apresiasi dari pihak yang berwenang, termasuk owner Lion Air. Dan, terkadang penumpang lupa mengucapkan terima kasih saat melewati pintu keluar pesawat ketika pragawati cantik berjajar rapi bagai pagar ayu menghantar kita turun ke bandara.

(picture by google.net)